Abstrak


Partisipasi Perempuan dalam Pengembangan Desa Wisata Adiluhur


Oleh :
Anggie Priscilia Koeswardhani - H0416004 - Fak. Pertanian

Pengembangan kawasan desa wisata diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat lokal serta pelaku usaha pariwisata. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, desa wisata adalah suatu daerah tujuan wisata, disebut pula sebagai destinasi pariwisata, yang mengintegrasikan daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Kegiatan wisata tersebut memanfaatkan potensi wilayah yang dimiliki oleh daerah yang dikelola dan dikembangan oleh masyarakat itu sendiri guna menambah nilai ekonomi masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan oleh masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dengan membagi waktu antara aktivitas utama dengan aktivitas tambahan. Pengembangan Desa Wisata Adiluhur ini tidak terlepas dari pastisipasi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan. Perempuan memiliki tanggung jawab aktivitas domestic maupun sosial dalam masyarakat, terlebih lagi perempuan memiliki aktivitas yang sangat produktif.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji tingkat partisipasi perempuan dalam pengembangan Desa Wisata Adiluhur di Kabupaten Kebumen; menganalisis faktor-faktor yang ada dalam partisipasi perempuan dalam pengembangan Desa Wisata Adiluhur di Kabupaten Kebumen; dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor partisipasi perempuan dalam pengembangan Desa Wisata Adiluhur di Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive yaitu Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen. Pengambilan sampel dengan metode total sampling atau sensus. Jumlah sampel 50 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis korelasi Rank Spearman dengan program IBM SPSS Statistic 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam kategori partisipas tinggi, dan derajat partisipasinya berada pada tangga partnersip. Berdasarkan hasil analisis Rank Spearman terdapat pengaruh signifikan tingkat pendidikan, tingkar kosmopolitan dan stakeholder.