;

Abstrak


Tindak Tutur dan Kesantunan Berbahasa Jawa pada Percakapan Ganjar Pranowo dalam Unggahan Instagram Serta Pemanfaatannya Sebagai Materi Pembelajaran Unggah-Ungguh di SMP


Oleh :
Umi Farichah - S441902003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) bentuk tindak tutur (speech act) berbahasa Jawa Ganjar Pranowo dalam unggahan Instagram pada masa pandemi Covid-19; 2) bentuk kesantunan berbahasa Jawa pada percakapan Ganjar Pranowo dalam unggahan Instagram pada masa pandemi Covid-19; 3) pemanfaatan hasil penelitian sebagai materi pembelajaran unggah- ungguh pada percakapan berbahasa Jawa yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo dalam unggahan Instagram pada masa pandemi Covid-19.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Strategi dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah 27 video imbauan covid-19 berbahasa Jawa. Teknik dalam penelitian ini yaitu teknik simak melalui metode pengamatan, kemudian teknik catat dan dokumentasi. Lebih detailnya penelitian ini dilakukan melalui dua prosedur, yaitu prosedur pertama dilakukan dengan langkah-langkah:
(1) reduksi data, yaitu identifikasi pergeseran bahasa Jawa, (2) sajian data, (3) pengambilan simpulan (verifikasi). Prosedur kedua dilakukan dengan langkah- langkah: (1) transkripsi data rekaman dari video, (2) pengelompokan data, (3) penafsiran, dan (4) penyimpulan atau perampatan.
Hasil penelitian sebagai berikut: 1) bentuk tindak tutur pada percakapan berbahasa Jawa Ganjar Pranowo yang diunggah pada media sosial Instagram di masa pandemi Covid-19 yaitu meliputi tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
2) bentuk kesantunan berbahasa Jawa pada percakapan Ganjar Pranowo dalam unggahan Instagram pada masa pandemi Covid-19 meliputi maksim pujian, maksim kecocokan, maksim kesimpatian, maksim kerendahan hati, maksim kedermawanan, dan maksim kebijaksanaan. 3) tuturan Ganjar Pranowo dapat dikatakan memiliki manfaat sebagai materi pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa di SMP. Hal tersebut, dapat dilihat pada analisis yang memperlihatkan siswa memahami dengan baik tuturan Ganjar Pranowo. Siswa dapat membedakan antara ragam bahasa krama dan ragam bahasa ngoko.

Kata kunci: tindak tutur, kesantunan berbahasa, pemanfaatan terhadap pembelajaran, Covid-19.