;

Abstrak


Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Virtual Laboratory pada Materi Listrik Dinamis IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IX SMP di Malang


Oleh :
Suci Nurhayati - S811802011 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian dan pengembangan multimedia pembelajaran berbasis virtual laboratory bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi proses pembelajaran IPA sebelum dilakukan pengembangan multimedia pembelajaran berbasis virtual laboratory pada SMP di Malang, (2) pengembangan multimedia pembelajaran berbasis virtual laboratory yang dikembangkan pada SMP di Malang, dan (3) efektivitas multimedia pembelajaran berbasis virtual laboratory pada materi listrik dinamis IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP di Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE melalui tahapan (1) analisis, (2) perancangan produk, (3) pengembangan produk, (4) implementasi produk, dan (5) uji coba efektivitas produk. Subjek yang digunakan pada penelitian ini yaitu guru IPA dan siswa kelas IX SMP Sunan Ampel dan SMP 6 PGRI Malang Jawa Timur. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif mengenai kondisi proses pembelajaran IPA sebelum dilakukan pengembangan media, analisis kevalidan dan kelayakan media berdasarkan skor kriteria, dan analisis peningkatan serta keefektivan media pada hasil belajar siswa melalui uji N-gain dan uji t.
Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa (1) hasil analisis proses pembelajaran IPA masih berpusat pada guru (teacher centered), guru dominan menggunakan metode ceramah, bahan ajar yang digunakan berupa buku cetak dan LKS, kegiatan praktikum pada pembelajaran IPA tidak dilaksanakan, serta penggunaan fasilitas sekolah yang tidak digunakan secara maksimal, 2) produk multimedia pembelajaran berbasis virtual laboratory yang dikembangkan telah valid dan layak berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran dengan rerata 3,8 (baik), ahli materi dengan rerata 4,375 (sangat baik, dan ahli instrumen dengan rerata 4,54 (sangat baik), 3) multimedia berbasis virtual laboratory yang dihasilkan efektif skor N-Gain di SMP Sunan Ampel pada kelas eksperimen adalah 0,49 lebih besar dari kelas kontrol adalah 0,29, begitu pula skor N-Gain di SMP 6 PGRI Malang pada kelas eksperimen adalah 0,66 lebih besar dari kelas kontrol adalah 0,47, selain itu pada uji t di kedua sekolah nilai signifikansi < ?, jadi dapat disimpulkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Kata Kunci: multimedia, virtual, laboratory, IPA