;

Abstrak


HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN UKURAN KEPALA BERDASARKAN COMPUTED TOMOGRAPH (CT) PADA PASIEN GLOBAL DEVELOPMENTAL DELAY (GDD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA


Oleh :
Sutrisno - S211908002 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Global developmental delay (GDD) merupakan kelainan
perkembangan yang ditemukan pada anak dibawah usia 5 tahun. Terdiagnosis bila
terdapat keterlambatan pada paling sedikit dua aspek perkembangan. Angka rata-rata
kejadian GGD sekitar 2% pada anak-anak berumur <5>berhubungan faktor prenatal, perinatal dan postnatal. Temuan diagnostic pencitraan
otak berupa makro atau mikrosefali, kalsifikasi intracranial, edema otak, infark,
neoplasma dan lain-lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor
risiko GDD dengan ukuran kepala berdasarkan Computed Tomograph (CT).
Metode : Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Tiga puluh satu pasien dengan usia dibawah 5 tahun yang
terdiagnosis GDD dan dilakukan pemeriksaan CT Scan Kepala. Pengambilan sampel
secara consecutive sampling dari Januari 2020 – Desember 2021.
Hasil penelitian : Hasil CT scan kepala menunjukan temuan mikrosefali sebanyak
22 (71%), kemudian normocephal sebanyak 9 (29%) serta tidak didapatkan anak
dengan ukuran kepala makrocephal. Faktor prenatal terbanyak adalah Riwayat
defesiensi zat gizi yaitu 27 (87,1%) dan faktor perinatal terbanyak adalah BBLR dan
lahir prematur yaitu 18 (58,1%) serta faktor postnatal terbanyak adalah riwayat gizi
kurang/buruk yaitu 25 (80,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor
risiko GDD dengan kelainan ukuran kepala berdasarkan CT Scan Kepala (p=<0>Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara faktor risiko GDD dengan
kelainan ukuran kepala berdasarkan CT Scan Kepala.
Key Word : Global developmental delay, CT scan kepala, faktor risiko GDD