Abstrak


Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Kepercayaan Diri pada Peserta Didik Kelas X SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2021/2022


Oleh :
Adinda Rusdiani Putri - K3118001 - Fak. KIP

Adinda Rusdiani Putri. K3118001. HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN

DIRI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS X

SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2021/2022. Skripsi,

Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Agustus 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat penerimaan diri

peserta didik kelas X SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2021/2022, (2)

mendeskripsikan tingkat kepercayaan diri peserta didik kelas X SMA Batik 1

Surakarta tahun pelajaran 2021/2022, (3) menganalisis hubungan penerimaan diri

dengan kepercayaan diri pada peserta didik kelas X SMA Batik 1 Surakarta tahun

pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode korelasi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X

SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 433 siswa.

Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel yang

digunakan sebanyak 25?ri jumlah populasi dan diperoleh 109 siswa. Teknik

pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri dan skala kepercayaan diri.

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) peserta didik memiliki tingkat penerimaan

diri sedang yaitu sebesar 53%, (2) peserta didik memiliki tingkat kepercayaan diri

rendah yaitu sebesar 58,7%, (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara

penerimaan diri dan kepercayaan diri, dengan nilai sig. 0,000 < 0>

menujukkan derajat korelasi yang kuat sebesar 0,751. Simpulan dalam penelitian

ini adalah terdapat hubungan signifikan yang positif dan memiliki derajat korelasi

yang kuat antara penerimaan diri dan kepercayaan diri pada peserta didik kelas X

SMA Batik 1 Surakarta tahun pelajaran 2021/2022. Artinya kenaikan penerimaan

diri yang dimiliki peserta didik akan diikuti pula dengan kenaikan kepercayaan

dirinya. Demikian pula sebaliknya, penurunan penerimaan diri yang dimiliki juga

diikuti dengan penurunan kepercayaan diri peserta didik.

Saran untuk peserta didik adalah meningkatkan penerimaan diri dan kepercayaan

diri dengan cara melihat dan menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki,

untuk guru BK supaya memberikan layanan yang bersifat kuratif terkait

penerimaan diri dan kepercayaan diri peserta didik, dan saran untuk peneliti

selanjutnya supaya melanjutkan penelitian terkait variabel lain yang berpengaruh

terhadap penerimaan diri dan kepercayaan diri.