Tingginya prokrastinasi akademik disfungsional pada tugas sekolah dan belajar menghadapi ujian mencerminkan rendahnya etos kerja siswa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya: 1) pengaruh resiliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik; 2) pengaruh dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik; 3) apakah belajar mandiri mampu memoderasi pengaruh resiliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik; dan 4) apakah belajar mandiri mampu memoderasi pengaruh dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran SMK di Surakarta yang berjumlah 1.240 siswa. Terdapat 303 siswa yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis descriptive statistics dan analisis regresi hieraki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh resiliensi akademik secara negatif dan signifikan terhadap prokrastinasi akademik pada siswa pemasaran SMK di Surakarta, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji t sebesar 0,000 (p<0>0,005). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa meminimalisir prokrastinasi akademik melalui peningkatan resiliensi akademik dan belajar mandiri serta pemberian dukungan sosial dari pihak lain.
