Latar Belakang: Karsinoma ovarium menyumbang sekitar 239.000 kasus baru dan
152.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun. Risk malignancy index (RMI) adalah alat
yang andal dalam membedakan massa adneksa jinak dan ganas, namun untuk mendeteksi
kanker ovarium diperlukan modalitas lain. CT Scan sangat membantu dalam menentukan
karakterisasi tumor ovarium jinak dan ganas dengan mengamati fitur karakteristik tertentu.
Selain itu juga dapat membantu membedakan subtipe kanker ovarium.
Tujuan: Mengetahui hubungan Risk Malignancy Index dengan gambaran Computed
Tomograph (CT) Scan abdomen pada pasien karsinoma ovarium
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan
cross-sectional dan dilakukan dengan retrospektif menggunakan data sekunder berupa
rekam medis dan arsip hasil pemeriksaan CT scan pasien karsinoma ovarium pada bulan
Januari 2019 – Desember 2021.
Hasil: Dari 30 sampel penelitian didapatkan 8 pasien (26,7%) dengan gambaran CT scan
abdomen non malignan dan 22 pasien (73,3%) dengan gambaran malignan. Terdapat 5
sampel penelitian (16,7%) dengan skor RMI risiko rendah, 9 sampel (30%) dengan skor
RMI risiko sedang, dan 16 sampel (53,3%) dengan skor RMI risiko tinggi. Hasil uji chi
square menunjukkan hubungan yang signifikan dengan nilai p <0>kontingensi 0,630 yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang baik.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara Risk malignancy index (RMI)
dengan gambaran Computed Tomograph (CT) Scan Abdomen pada pasien karsinoma
ovarium.
Kata Kunci: Karsinoma ovarium, Risk Malignancy Index, CT Scan
