Hidroponik merupakan alternatif bercocok tanam yang sangat cocok dipraktikkan di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Lahan yang diperlukan untuk hidroponik sangatlah kecil, selain itu, sayuran yang dihasilkan juga lebih higenis dibandingkan dengan bertani dengan media tanah. Namun, hidroponik memerlukan perhatian lebih dari petani untuk memantau nutrisi, suhu, dan kelembaban dari instalasi hidroponik. Hal ini menyulitkan petani jika petani sedang berada di tempat yang jauh dari instalasi hidroponik. Oleh karena itu diinisiasi pembuatan Sistem Informasi Smartfarming Berbasis Web dengan metode Rapid Application Development. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah para petani hidroponik dalam memantau instalasi hidroponik mereka. Sistem ini dirancang dengan menggunakan metode Rapid Application Development. Dengan perancangan API untuk proses pengunggahan data dari sistem monitoring rekan proyek, website ini mampu menampilkan berbagai parameter yang diperlukan untuk merawat hidroponik mereka. Website bisa diakses melalui si.ft.uns.ac.id/smartfarming. Kemudian, faktor pengujian dalam pengujian fungsional sistem yang menggunkan metode pengujian Black Box memberikan hasil yang valid. Selanjutnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan dari 11 responden untuk mengetahui performa secara keseluruhan dari sistem monitor yang telah dibuat tersebut menghasilkan, 63,6% menilai sistem baik, 27,3% sangat baik, dan 9,1% cukup.
