Abstrak


Kesulitan Pelafalan Konsonan Bahasa Mandarin dalam Pembelajaran secara Daring di SMA Negeri 6 Surakarta


Oleh :
Anisa Dwi Kurniawati - B3317008 - Sekolah Vokasi

ABSTRAK

 

Anisa Dwi Kurniawati. B3317008. 2022. KESULITAN PELAFALAN KONSONAN BAHASA MANDARIN DALAM PEMBELAJARAN SECARA DARING DI SMA NEGERI 6 SURAKARTA”. Tugas Akhir: Program Studi D-3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar siswa materi pelafalan konsonan bahasa Mandarin di kelas X Bahasa SMA Negeri 6 Surakarta. Proses pengajaran dilakukan secara daring dengan menggunakan Google Classroom. Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini yaitu metode observasi, wawancara, dan studi pustaka.

Kesulitan yang dihadapi oleh siswa X Bahasa adalah kurangnya pemahaman pelafalan konsonan bahasa Mandarin. Dari beberapa konsonan yang telah dipelajari, siswa kesulitan dalam melafalkan konsonan “d”. Sebanyak 4 kali di setiap latihan soal, 77% pada bab 2, 63,8% pada bab 3, 50% pada bab 4, dan 27% pada bab 5 yang berarti rata-rata 54% siswa mengalami kesulitan pada konsonan “d”. Kesulitan tersebut semakin dirasakan ketika adanya pandemi COVID-19 yang dimana SMA Negeri 6 Surakarta mengharuskan pengajar dan murid untuk pembelajaran daring.

Faktor penyebab kesulitan tersebut adalah guru terlalu fokus dalam mengajarkan bahasa Mandarin materi penulisan dan jarang melatih siswa untuk mempelajari pelafalan. Oleh karena itu banyak siswa yang kurang percaya diri dalam melafalkan suatu kata atau konsonan dalam bahasa Mandarin. Solusinya adalah perbanyak latihan pelafalan di sekolah maupun di rumah. Lebih banyak membaca kosakata bahasa Mandarin dengan teman kelas dapat melatih pelafalan menjadi lebih baik.