Abstrak


ANALISIS NILAI FISIS DAN MEKANIS GENTENG KERAMIK HASIL CAMPURAN ABU TEBU DAN ABU TERBANG BATUBARA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TANAH LEMPUNG


Oleh :
Haryanto Adi Saputra - K1516030 - Fak. KIP

Penduduk di Indonesia, khususnya di Kabupaten Karanganyar menggunakan genteng keramik sebagai atap rumah mereka. Bahan utama pembuatan genteng keramik adalah tanah lempung. Semakin banyaknya permintaan genteng keramik, semakin besar pula penggunaan tanah lempung sehingga diperlukan bahan alternatif lain untuk mengurangi penggunaan tanah lempung. Salah satunya penggantian sebagian tanah lempung menggunakan abu tebu dan abu terbang batubara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian tanah lempung dengan abu tebu dan abu terbang batubara terhadap nilai fisis dan mekanis genteng keramik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperiman, untuk standar uji genteng keramik yang digunakan mengacu pada SNI 03-2095-1998. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai minimum berat jenis pada penggunaan 30?uu tebu dan 0?u terbang batubara sebesar 1,408 gr/cm3. Nilai minimum porositas pada penggunaan 0?u tebu dan 30?u terbang batubara sebesar 13,924%. Nilai minimum konduktivitas termal pada penggunaan 15?u tebu dan 15?u terbang batubara sebesar 0,114 W/m.K. Nilai maksimum beban lentur pada penggunaan 0?u tebu dan 30?u terbang batubara sebesar 113,32 kgf. Simpulan penelitian ini didapatkan variasi campuran paling baik yang sesuai dengan mutu III pada SNI 03-2095-1998 yakni pada penggantian sebagian tanah lempung dengan 15?u tebu dan 15?u terbang batubara dengan nilai berat jenis 1,558 gr/cm3, porositas 15,169%, konduktivitas termal 0,114 W/m.K, dan beban lentur sebesar 91,53 kgf.