;

Abstrak


Tingkat Kerentanan Sosial Sosial dan Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan di Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen (Implementasi Sebagai Suplemen Modul Pembelajaran Geografi SMA Kelas XI Pokok Bahasan Mitigasi Bencana)


Oleh :
Gogo Prayogo - S881808003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kerentanan sosial masyarakat terhadap bencana kekeringan di Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen.
(2) kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana kekeringan di Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen (3) implementasi kerentanan sosial dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana kekeringan di Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen dalam pembelajaran geografi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-kualitatif. Subjek penelitianya adalah masyarakat yang berprofesi sebagai petani yang terdampak kekeringan di Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber data.
Hasil penelitian adalah: (1) Desa di Kecamatan Gesi yang termasuk dalam kerentanan sosial sangat tinggi adalah Desa Poleng. Desa yang masuk masuk dalam kerentanan sosial sosial tinggi adalah Desa Pilangsari, Blangu dan Slendro. Sedangkan desa yang termasuk dalam kelas kerentanan sosial sosial rendah adalah Tanggan dan Gesi; (2) Kapasitas masyarakat yang digambarkan dengan pentagonal aset yang terbentuk pada setiap desa menunjukkan tidak ada bentuk pentagonal yang ideal. Masing-masing desa mempunyai modal yang lebih dominan dari modal lain. Modal tertinggi yang dimiliki adalah modal sosial dan alam sedangkan modal terendah yang dimiliki adalah modal finansial; (3) Hasil penelitian menjadi suplemen materi pembelajaran dalam bentuk modul geografi pada materi pokok mitigasi bencana alam kelas XI SMA semester genap.

Kata Kunci: Kekeringan, kerentanan sosial, Kapasitas