Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui tingkat ketelitian interpretasi citra Ikonos untuk identifikasi penggunaan lahan di Kecamatan Colomadu (2) Mengetahui persebaran nilai lahan di Kecamatan Colomadu (3) Mengetahui hubungan antara penggunaan lahan, aksesibilitas lahan dan kelengkapan fasilitas umum terhadap persebaran nilai lahan di Kecamatan Colomadu.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Populasi dalam penelitian adalah penggunaan lahan di Kecamatan Colomadu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara interpretasi citra untuk penggunaan lahan, observasi lapangan untuk uji ketelitian citra dan studi dokumentasi untuk data fasilitas umum serta data sekunder lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ketelitian citra pada data penggunaan lahan, metode buffering untuk menentukan aksesibilitas lahan dan metode overlay untuk menghasilkan data kelas nilai lahan dengan bantuan SIG. Sedangkan untuk pembahasan persebaran nilai lahan dan hubungan pengaruh dari tiap parameternya menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Citra Ikonos memiliki tingkat ketelitian sebesar 97,5?ngan komisi 2,5% sehingga dapat digunakan untuk kajian pemetaan nilai lahan (2) Persebaran nilai lahan diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu kelas nilai lahan rendah, sedang dan tinggi yang tersebar merata di seluruh desa di Kecamatan Colomadu. Persebaran nilai lahan rendah seluas 483,41 ha atau sebesar 28?ri luas Kecamatan Colomadu banyak tersebar di Desa Gedongan, Tohudan, Bolon dan Ngasem yang sebagian besar masih terdapat area sawah. Persebaran nilai lahan sedang dengan luas 1093,60 ha atau sebesar 64?ri luas Kecamatan Colomadu tersebar di Desa Baturan, Klodran, Gedongan, Gawanan, Gajahan, Paulan, Malangjiwan, Bolon dan Ngasem. Persebaran nilai lahan tinggi dengan luas 127,93 ha atau hanya sebesar 8?ri luas Kecamatan Colomadu sebagian besar terdapat di kawasan perdagangan, jasa dan kelembagaan yang lokasinya banyak terdapat di Desa Tohudan, Blulukan dan Malangjiwan. (3) Hubungan antara tiap parameter terhadap persebaran nilai lahan adalah: penggunaan lahan memiliki pengaruh terbesar terhadap persebaran nilai lahan, aksesibilitas lahan positif juga sangat berpengaruh terhadap persebaran nilai lahan, untuk aksesibilitas lahan negatif cukup berpengaruh terhadap persebaran nilai lahan dan yang terakhir berupa parameter kelengkapan fasilitas umum kurang begitu berpengaruh terhadap persebaran nilai lahan di Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar
Kata Kunci: Citra Ikonos, Penggunaan Lahan, Nilai Lahan
