Abstrak


ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS XI SMK N 1 KARANGANYAR DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI


Oleh :
Liana Isnaini - K1318048 - Fak. KIP

Liana Isnaini. K1318048. ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA KELAS XI SMK N 1 KARANGANYAR          DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2022.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI SMK N 1 Karanganyar dengan efikasi diri tinggi dalam memecahkan masalah matematika, (2) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI SMK N 1 Karanganyar dengan efikasi diri sedang dalam memecahkan masalah matematika, dan (3) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XI SMK N 1 Karanganyar dengan efikasi diri rendah dalam memecahkan masalah matematika.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 6 siswa, yaitu 2 siswa dengan efikasi diri tinggi, 2 siswa dengan efikasi diri sedang, dan 2 siswa dengan efikasi diri rendah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode angket efikasi diri, tes, dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) siswa dengan efikasi diri tinggi mampu memenuhi indikator pada setiap fase kemampuan berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika, yaitu fase reacting, menyebutkan dan mengetahui informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal secara lengkap, serta menjelaskan bahwa informasi yang diketahui dalam soal cukup untuk menyelesaikan soal, fase elaborating, siswa dapat memilih rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal dan menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang pernah dipelajari sebelumnya dengan benar, fase contemplating, siswa mampu berpikir secara mendalam sehingga siswa dapat menjelaskan cara pemecahan masalah dengan menggunakan rumus yang dipilih dengan benar, mengevaluasi kebenaran jawaban dan memperbaiki jika terdapat kesalahan, serta membuat kesimpulan yang benar, 2) siswa dengan efikasi diri sedang mampu memenuhi indikator pada fase reacting, yaitu menyebutkan dan mengetahui informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal secara lengkap dan menjelaskan bahwa informasi yang diketahui dalam soal cukup untuk menyelesaikan soal, fase elaborating, dapat memilih rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal dan menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang pernah dipelajari sebelumnya dengan benar, sedangkan fase contemplating siswa dapat menjelaskan cara pemecahan masalah dengan rumus yang ditentukannya dengan baik, tetapi siswa kurang berpikir secara mendalam sehingga masih terdapat kesalahan dalam jawabannya dan siswa tidak menyadari kesalahan tersebut sehingga siswa tidak memperbaikinya, serta tidak membuat kesimpulan yang benar, 3) siswa dengan efikasi diri rendah tidak mampu memenuhi semua indikator pada setiap fase kemampuan berpikir reflektif dalam memecahkan masalah matematika, yaitu fase reacting tidak menyebutkan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal secara lengkap dan tidak menjelaskan bahwa informasi yang diketahui dalam soal cukup untuk menyelesaikan soal, fase elaborating, tidak memilih rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal dan tidak menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang pernah dipelajari sebelumnya dengan benar, fase contemplating siswa kurang berpikir secara mendalam sehingga siswa kesulitan dalam menjelaskan cara pemecahan masalah dengan menggunakan rumus yang dipilih, tidak mengevaluasi kebenaran jawaban dengan baik sehingga tidak memperbaiki jika terdapat kesalahan, serta tidak membuat kesimpulan yang benar.