Abstrak


Pengaruh Penambahan Limbah Serbuk Kayu Terhadap Kuat Tekan Dan Daya Serap Bata Ringan Celuller Lightweight Concrete (CLC)


Oleh :
Muhammad Ikhsan Bagus Refontio - K1516044 - Fak. KIP

Di Indonesia banyak terdapat pabrik industri pengolahan kayu yang menghasilkan limbah (serbuk kayu) yang belum optimal pemanfaatannya. salah satu solusi pemanfaatan limbah serbuk kayu adalah memanfaatkan sebagai bahan konstruksi. Pada penelitian ini, limbah serbuk kayu dimanfaatkan sebagai bahan pengganti sebagian pasir dalam campuran bata ringan.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh penambahan serbuk kayu pada bata ringan terhadap kuat tekan dan daya serap bata ringan. perbandingan komposisi campuran antara semen dan pasir menggunakan 1 : 2,75 dengan faktor air semen (FAS) 0,5 sesuai SNI 8640-2018, sedangkan variasi serbuk kayu yang digunakan dalam campuran sebesar 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10?ri berat pasir.

Hasil penelitian menunjukkan penambahan presentase limbah serbuk kayu semakin tinggi mempengaruhi kekuatan bata ringan yang ditunjukan dengan penurunan kuat tekan, kuat tekan tertinggi pada sampel variasi  2,5% yaitu 1,940 MPa. Sementara kuat tekan yang paling rendah pada variasi 0% yaitu 0,484 Mpa. Penambahan limbah serbuk kayu juga mempengaruhi daya serap air bata ringan yang ditunjukkan dengan penurunan daya serap air. Daya serap air tertinggi terjadi pada variasi 0% serbuk 17,9178%. Penyerapan air paling rendah pada variasi 2,5% serbuk kayu yaitu 13,6564%. Bata ringan memenuhi SNI 8640-2018 dengan peyerapan air rata – rata maksimal 25%. Pengujian variasi limbah serbuk kayu terhadap kuat tekan bata ringan belum diperoleh persentase dengan kuat tekan yang optimal.