Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk menguji pengaruh pemahaman akuntansi, tingkat pendidikan, ukuran usaha, dan umur usaha terhadap kualitas laporan keuangan UMKM. Variabel dependen diukur dengan menggunakan empat karakteristik kualitatif pokok pada SAK ETAP terdiri dari relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Variabel independen diukur dengan masing- masing indikatornya dimana pemahaman akuntansi dari proses akuntansi, tingkat pendidikan menggunakan jenjang pendidikan formal terakhir, ukuran usaha menggunakan jumlah tenaga kerja dan omzet pertahun, umur usaha menggunakan tahun berdiri usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM di Kabupaten Kudus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 pelaku UMKM di sektor usaha perdagangan besar dan kecil, reparasi mobil dan sepeda motor yang telah menyusun laporan keuangan tahun 2021. Kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data dengan metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif serta model regresi linier berganda sebagai analisis data. Penelitian ini memaparkan hasil terkait pengaruh variabel pemahaman akuntansi memiliki pengaruh positif dengan kualitas laporan keuangan UMKM dan variabel tingkat pendidikan memiliki pengaruh positif dengan kualitas laporan keuangan UMKM. Variabel ukuran usaha memiliki pengaruh negatif dengan kualitas laporan keuangan UMKM, namun di sisi lain variabel umur usaha tidak memiliki pengaruh dengan kualitas laporan keuangan UMKM.
Kata kunci: UMKM, pemahaman akuntansi, tingkat pendidikan, ukuran usaha, umur usaha, kualitas laporan keuangan
