Abstrak


Analisis Potensi Ekonomi Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing Daerah di Jawa Tengah Tahun 2011-2020


Oleh :
Faiza Alya Nalurita - F0118043 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi ekonomi daerah dengan mengidentifikasi sektor-sektor unggulan, mengetahui struktur ekonomi, mengklasifikasi pola dan struktur pertumbuhan ekonomi, dan mengukur tingkat daya saing komoditas utama ekspor di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pada tahun 2011 – 2020 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Tengah, dan berbagai literatur lainnya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Shift Share, Analisis Tipologi Klassen, dan Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA).

    Hasil dari analisis LQ menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat enam sektor basis di Provinsi Jawa Tengah, tiga diantaranya yang memiliki nilai LQ terbesar antara lain sektor Industri pengolahan, Jasa pendidikan, serta Perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. Berdasarkan hasil analisis Shift Share, dampak riil pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 – 2020 secara agregat mengalami kenaikan nilai absolut atau mengalami keunggulan kinerja perekonomian. Dari hasil analisis Tipologi Klassen, kabupaten/kota di Jawa Tengah dibagi menjadi empat klasifikasi daerah dan mendominasi di kuadran II (daerah berkembang cepat). Adapun dari hasil perhitungan analisis RCA, terdapat tujuh komoditas utama di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki daya saing ekspor yang kuat atau diatas rata-rata nilai ekspor komoditas sejenis di tingkat Nasional.

    Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah perlu menyusun skala prioritas dengan mengutamakan pembangunan sektor basis tanpa mengabaikan sektor non basis melalui melalui penyediaan fasilitas dan peningkatan kualitas SDM. Pemerintah diharapkan lebih cermat dalam melihat transformasi ekonomi dengan kebijakan yang sesuai untuk pengembangan sektor-sektor tersebut, Pemerintah juga perlu memberikan perhatian lebih ke beberapa daerah yang masih relatif tertinggal dengan menjamin ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas. Selain itu perlu memberikan perhatian kepada komoditas utama ekspor melalui inovasi dan peningkatan mutu produk.