Abstrak


LAPORAN TUGAS AKHIRPERAN EDITOR DALAM PROSES PRODUKSI FEATURE RAGAMNUSANTARA “EKSISTENSI KESENIAN WAYANG DI ERA MILENIAL”


Oleh :
Isnanda Alif Nabila - D1419020 - Sekolah Vokasi

Isnanda Alif Nabila, D1419020, Peran Editor Dalam Proses Produksi Feature Ragam Nusantara “Eksistensi Kesenian Wayang Di Era Milenial”. Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.

Eksistensi Kesenian Wayang di Era-Milenial adalah sebuah karya dalam bentuk feature. Feature sendiri merupakan berita ringan non-fiksi yang berfungsi sebagai sarana edukasi dan hiburan. Walaupun dikemas dengan ringan dan santai, namun isi dari feature harus berupa informasi faktual. Tujuan dipilihnya tema budaya khususnya kesenian wayang adalah untuk menginformasikan serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya melestarikan kesenian wayang yang merupakan budaya asli Indonesia. Melalui karya ini, diharapkan masyakarat akan mengerti bahwa melestarikan kesenian wayang merupakan sebuah kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia. Diharapkan juga setelah melihat karya feature budaya ini, masyarakat akan terhibur serta dapat menambah wawasan kebudayaan milik negara sendiri.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami serta mengetahui akan peran serta tanggung jawab seorang penyunting gambar dalam proses produksi sebuah feature. Metode penilitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualititaif merupakan metode penilitian yang dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) (Sugiyono:2019). Metode kualitatif berlandaskan pada filsafat post positivism, digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah dengan melakukan pengumpulan serta analisis data. Pengumpulan data diperoleh setelah melakukan berbagai riset serta analisis yang telah dilakukan dari proses pra produksi hingga pasca produksi. Peran seorang penyunting gambar secara umum adalah mengemas sebuah materi gambar untuk kemudian disusun kembali menjadi sebuah cerita yang memiliki dramatisasi dan nilai estetis.

Kata kunci ; feature, kesenian wayang, peran, dan tanggung jawab penyunting gambar