Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kinerja keuangan terhadap tax avoidance. Corporate governance diukur dengan komisaris independen, dewan komisaris, dan kompensasi eksekutif. Sedangkan kinerja keuangan diukur dengan capital intensity. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 sampai dengan 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan menerapkan beberapa kriteria tertentu sehingga diperoleh 201 sampel yang terdiri dari 67 perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, kompensasi eksekutif, dan capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance. Sedangkan untuk variabel dewan komisaris tidak memberikan pengaruh terhadap tax avoidance.
