Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat. Di Jawa Tengah, Kabupaten Kudus adalah salah satu tempat yang mengalami peningkatan luas tanam dan luas panen selama tiga tahun berturut-turut, namun harga bawang merah di Kabupaten Kudus masih berfluktuasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa permintaan akan bawang merah lebih tinggi dibandingkan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawnag merah di Kabupaten Kudus. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitis dan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan non-probability sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa secara bersama-sama, variabel bebas berpengauh terhadap permintaan bawang merah di Kabupaten Kudus, namun hanya variabel harga bawang merah, harga bawang bombay sebagai barang substitusi, jumlah tanggungan, dan frekuensi memasak konsumen, yang berpengaruh secara individu. Kemudian untuk elastisitas permintaan, hasil yang diperoleh adalah elastisitas harga bersifat elastis karena > 1. Elastisitas silang bawang putih bernilai negatif, yang artinya bawang putih merupakan barang komplementer bagi bawang merah dan elastisitas pendapatan < 1>