Abstrak


Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2021/2022


Oleh :
Sella Ningsari Saifufi - K1318072 - Fak. KIP

Sella Ningsari Saifufi. K1318072. ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2022.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ditinjau dari minat belajar siswa (minat belajar tinggi, rendah, dan sedang) kelas XI SMA Negeri 6 Surakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian adalah 10 siswa kelas XI SMA Negeri 6 Surakarta.. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive dan snowball sampling. Data yang dicari adalah kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal AKM dan minat belajar siswa. Data tersebut didapatkan melalui tiga buah instrumen bantu berupa angket minat belajar, tes kemampuan representasi matematis, dan pedoman wawancara. Sumber data utama adalah hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara berdasarkan jawaban siswa. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Siswa dengan minat belajar tinggi memenuhi semua indikator pada representasi visual, simbolik, dan verbal; 2) Siswa dengan minat belajar sedang memenuhi satu dari dua indikator pada representasi visual yaitu dapat menggambar bangun geometri dari masalah yang ada namun tidak dapat memfasilitasi penyelesaiannya, memenuhi dua dari tiga indikator pada representasi simbolik yaitu dapat merepresentasikan masalah dalam bentuk simbol-simbol dan model matematika namun tidak dapat memfasilitasi penyelesaiannya, dan memenuhi semua indikator pada representasi verbal; 3) Siswa dengan minat belajar rendah tidak memenuhi semua indikator pada representasi visual dan verbal, serta memenuhi satu dari tiga indikator pada representasi simbolik yaitu dapat menyatakan gagasannya dalam bentuk simbol matematika namun tidak dapat menyusun model atau persamaan matematika dan tidak dapat memfasilitasi penyelesaiannya.