Pesatnya perkembangan dunia bisnis memberikan lapangan yang beragam untuk angkatan kerja. Salah satu yang tergolong sebagai angkatan kerja adalah sarjana ekonomi khususnya yang dari jurusan akuntansi. Perkembangan dalam dunia bisnis ini harus terus direspon oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap pakai di dunia kerja. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka desain sistem pendidikan akuntansi harus relevan terhadap dunia kerja, dalam hal ini dunia kerja bagi sarjana akuntansi. Ada beberapa karir dalam dunia kerja yang dapat dijalankan oleh sarjana akuntansi, misalnya akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidik, atau akuntan pemerintah. Mahasiswa akuntansi sebagai calon sarjana akuntansi dapat mempertimbangkan karir apa yang akan mereka jalani nantinya. Dalam memilih karir tersebut, mahasiswa akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey kepada responden yang dalam hal ini adalah mahasiswa akuntansi yang berada di tingkat ketiga dari universitas negeri dan universitas swasta di Jakarta, Yogyakarta, Surakarta. Alasan dipilihnya mahasiswa tersebut karena mahasiswa akuntansi tersebut diharapkan telah mempunyai persepsi yang sama terhadap satu jenis karir dan dianggap telah dapat menentukan bidang karir yang akan mereka pilih.
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan persepsi mahasiswa secara keseluruhan ada pada faktor yaitu penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, lingkungan kerja, dan pertimbangan pasar kerja, sedangkan nilai-nilai sosial dan personalitas tidak terdapat perbedaan persepsi. Berdasarkan perbedaan gender, perbedaan persepsi terlihat pada faktor pelatihan profesional dan lingkungan kerja, sedangkan penghargaan finansial, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, pertimbangan pasar kerja, dan personalitas tidak terdapat perbedaan persepsi.
Hasil ini memberikan gambaran bahwa antara penelitian terdahulu yang memiliki responden mahasiswa akuntansi dari universitas negeri dan universitas swasta di Yogyakarta ternyata memiliki kecenderungan pandangan yang berbeda dengan responden pada universitas negeri dan universitas swasta di Jakarta, Yogyakarta, dan Surakarta. Hal ini memberikan pandangan baru bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan penelitiannya pada lingkup yang lebih luas dan mengupas faktor lain selain faktor yang dikemukakan dalam penelitian ini pada tema permasalahan yang sama, sehingga perbedaan pandangan yang terjadi dapat diungkapkan lebih ilmiah pada responden yang lebih bervariasi di seluruh Indonesia.