Abstrak


Implementasi Diplomasi Kebudayaan Indonesia terhadap Kamboja melalui Pusat Kebudayaan Indonesia (Pusbudi) Nusantara sebagai bentuk Soft Power Diplomacy


Oleh :
Bening Dwi Arina - D0416011 - Fak. ISIP

Pusat Kebudayaan Indonesia (Pusbudi) Nusantara merupakan salah satu pusat kebudayaan Indonesia yang berada di Kamboja didirikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh. Pusbudi Nusantara hadir sebagai media soft power diplomacy KBRI Phnom Penh di Kamboja dalam menjalankan rencana strategisnya. Didirikan sejak 2007, Pusbudi Nusantara digunakan dalam membangun dan meningkatkan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Kamboja dalam memperkuat citra positif Indonesia pada di Kamboja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana implementasi diplomasi kebudayaan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan Pusbudi Nusantara yang telah dilakukan serta peran Pusbudi Nusantara sebagai sebagai lembaga yang dibentuk oleh KBRI Phnom Penh untuk menguatkan soft power diplomacy Indonesia di Kamboja. Penelitian ini  menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data melalui studi pustaka dan wawancara kepada pihak yang dapat memberikan data valid dan juga kepada beberapa peserta Pusbudi Nusantara. Dalam penulisan ini peneliti menggunakan konsep soft power diplomacy dengan menggunakan diplomasi kebudayan sebagai bentuk implementasi dari Pusbudi Nusantara sebagai media soft power diplomacy. Analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini, dalam implementasinya Pusbudi Nusantara dinilai cukup maksimal dan baik sebagai media soft power diplomacy Indonesia di Kamboja, meskipun tidak terdapatnya beberapa elemen praktik diplomasi kebudayaan dari John Lenczowski pada Pusbudi Nusantara. Pusbudi Nusantara memberikan  pengaruhnya dalam mendukung peningkatan kerjasama bilateral bagi kedua negara.

Kata Kunci : Diplomasi Kebudayaan, Pusbudi Nusantara, Soft Power