Abstrak


Analisis Indeks Pembangunan Gender Terhadap Pembangunan Ekonomi di Jawa Barat Tahun 2011-2020


Oleh :
Tiara Rosdiani Pradita - F0117110 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks pembangunan gender terhadap pembangunan ekonomi dengan wilayah penelitian di 9 wilayah kota Provinsi Jawa Barat. Sampel yang digunakan diantaranya yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar. Jenis data yang digunakan berupa data panel dengan 9 wilayah dan dalam kurun waktu 10 tahun. Berdasarkan data dari BPS, Provinsi Jawa Barat memiliki tingkat IPG terendah di Pulau Jawa. Analisis IPG dengan komponen rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, pengeluaran per kapita, dan harapan lama sekolah digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari empat komponen tersebut pada pertumbuhan ekonomi dalam PDRB per kapita di Jawa Barat. Dengan analisis IPG, maka data dilihat bagaimana peran laki-laki dan perempuan dalam pertisipasi pembangunan  ekonomi. Menggunakan rasio IPG dari 4 komponen IPG yang dimiliki Provinsi Jawa Barat, penelitian ini mengaitkannya dengan pertumbuhan ekonmi sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil uji, rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita, dan harapan lama sekolah memiliki hasil yang positif signifikan. Sedangkan angka harapan hidup memiliki hasil negatif dan tidak signifikan, hal ini menunjukkan ketidak sesuaian hasil pada angka harapan hidup di 9 wilayah kota di Jawa Barat dengan teori. Hasil uji koefisiensi variabel memiliki nilai R-squared sebesar 52,18%, yang artinya keempat komponen IPG memiliki pengaruh sebesar 52,18% terhadap pertumbuhan ekonomi dan 47,82?ri faktor lain.


Kata Kunci: Indeks Pembangunan Gender, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, ekonomi.