;

Abstrak


Pengaruh Usia Gestasi Terhadap Keberhasilan Terapi Antibiotik Empiris pada Infeksi Neonatorum di RSUD Dr. Moewardi Surakarta


Oleh :
Yanuar Ariefudin - S591902008 - Fak. Kedokteran

Latar belakang. Infeksi merupakan penyebab utama kematian ketiga pada bayi baru lahir setelah komplikasi prematuritas dan asfiksia. Pemberian antibiotik empiris yang sama, baik pada neonatal aterm maupun neonatal preterm, dan penggunaan antibiotik empiris yang tetap dalam 10 tahun terakhir, maka dilakukan penelitian prospektif untuk menganalisis pengaruh usia gestasi terhadap keberhasilan terapi antibiotik empiris pada infeksi neonatorum.
Tujuan. Menganalisis pengaruh usia gestasi terhadap keberhasilan terapi antibiotik empiris pada infeksi neonatorum.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kohort prospektif dengan pendekatan uji prognostik. Penelitian dilakukan di High Care Unit (HCU) Neonatus RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan April - Desember 2021. Nama pasien, usia gestasi, jenis kelamin, metode persalinan, berat badan lahir, asupan ASI, hasil kultur darah, jenis antibiotik dan terapi suportif dicatat. Uji chi square dilanjutkan dengan uji multivariat regresi logistik digunakan untuk menganalisis data.
Hasil. Dari 146 neonatal infeksi, didapatkan 75 neonatal aterm dan 71 neonatal preterm. Kedua kelompok mendapatkan terapi antibiotik empiris. Analisis multivariat regresi logistik menunjukkan hasil usia gestasi dengan nilai p=0,001, terapi suportif dengan nilai p=0,090 dan kewaspadaan isolasi dengan nilai p=0,010. Usia gestasi aterm didapatkan hasil paling signifikan dengan nilai p=0,001 dan odds rasio 0,289 (IK 95%, 0,137 – 0,612).
Kesimpulan. Usia gestasi berpengaruh terhadap keberhasilan terapi antibiotik empiris pada infeksi neonatorum.