;

Abstrak


Efektivitas Terapi Akupunktur terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Myofascial Pain Syndrome Upper Trapezius: Meta Analisis


Oleh :
Niken Putri Eka S - S022102035 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Myofascial pain syndrome upper trapezius merupakan suatu kondisi nyeri otot  yang berhubungan dengan fungsi sensorik, motorik, atau otonom dan disebabkan oleh adanya trigger point yang timbul dari taut band serabut otot yang mengeras dan kaku ketika disentuh maupun dipalpasi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk menurunkan nyeri tersebut adalah dengan terapi akupunktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mangkaji dan mengestimasi besarnya efektivitas terapi akupunktur terhadap penurunan nyeri pada pasien myofascial pain syndrome upper trapezius.

Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO, population: pasien myofascial pain syndrome upper trapezius. Intervetion: terapi akupunktur. Comparison: akupunktur plasebo. Outcome: penurunan nyeri. Artikel yang digunakan diperoleh dari beberapa database antara lain: Pubmed, Google Scholar, Science Direct, Scopus, Spinger Link dan Hindawi. Kata kunci pencarian artikel “acupuncture” OR “acupuncture therapy” AND “upper trapezius pain” OR “myofascial pain syndrome upper trapezius” OR “MPS upper trapezius” AND “Randomized Controlled Trial” OR “RCT”. Artikel yang termasuk dalam penelitian adalah artikel fulltext dengan desain studi randomized controlled trial dan hasil dilaporkan dengan nilai effect size (mean dan standard deviations). Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram dan dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Terdapat 9 artikel yang dikaji dalam penelitian ini dan berasal dari Taiwan, China, Inggris, Turki, Brazil dan Iran. Hasil studi menunjukkan bahwa terapi akupunktur efektif menurunkan nyeri myofascial pain syndrome upper trapezius. Pasien myofascial pain syndrome upper trapezius yang mendapatkan terapi akupunktur memiliki rata-rata skor nyeri -1.16 unit lebih rendah daripada akupunktur plasebo (SMD= -1.16; CI 95%= -1.93 hingga -0.39; p= 0.003).  

Kesimpulan: terapi akupunktur efektif terhadap penurunan nyeri pada pasien myofascial pain syndrome upper trapezius.