Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya akses akan air bersih di wilayah Boyolali khususnya di wilayah utara, mengakibatkan wilayah tersebut mengalami kekeringan ketika musim kemarau tiba. Banyak sekali aktivitas yang terhambat akibat ketersediaan air yang minim, apalagi untuk sektor pertanian, banyak sekali persawahan yang seharusnya memperoleh pengairan yang cukup justru banyak sekali yang terhambat.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui wawancara kepada pegawai bagian Kredit Air dan Sanitasi pada PT BPR Bank Boyolali (PERSERODA) khususnya di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Klego, diperoleh data terkait dengan produk Kredit Air dan Sanitasi serta permasalahan mengenai Kredit Air dan Sanitasi yang dihadapi oleh PT BPR Bank Boyolali (PERSERODA). Dengan Teknik analisa data menggunakan metode kualitatif berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait.
Produk Kredit Air dan Sanitasi PT BPR Bank Boyolali (PERSERODA) masih perlu dikembangkan lagi dalam rangka mengatasi masalah keterbatasan air di wilayah Boyolali bagian utara, walaupun selama tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan jumlah nasabah akan tetapi masih perlu dikembangkan lagi melalui jalinan kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang perairan guna memperluas jaringan agar masalah ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak dapat diberikan secara terarah dan tepat sasaran.
Kata Kunci : Kredit Air dan Sanitasi, Air dan Sanitasi.
