Abstrak


Kajian Eksperimental Kinerja Geser Balok Beton Bertulang Dengan Perbaikan Menggunakan Upr-Mortar (Studi Kasus : Balok Dengan Rasio Bentang Geser Terhadap Tinggi Efektif 2,2)


Oleh :
Andreas Mangaratua Simanjuntak - I0117015 - Fak. Teknik

Salah satu bentuk keruntuhan struktur beton bertulang adalah keruntuhan geser, yang dimana bersifat getas, tidak daktail, dan terjadi secara tiba-tiba. Kegagalan geser dapat dihindari dengan cara meningkatkan kapasitas geser dari elemen struktur beton bertulang yang didesain melebihi kapasitas lenturnya. Kerusakan yang terjadi pada struktur beton bertulang dapat diperbaiki dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan metode Patching (tambal). Material yang cocok digunakan untuk metode patching ini adalah material Unsaturated Polyster Resin (UPR) Mortar, karena selain untuk memperbaiki material ini juga mampu meningkatkan kapasitas geser dari beton bertulang.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental. Spesimen berupa balok beton bertulang dengan dan tanpa tulangan sengkang berukuran 150 mm x 300 mm x 1430 mm, dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif 2,2. Terdapat dua jenis balok beton yang digunakan yaitu balok beton normal dan balok beton dengan perbaikan UPR-Mortar. Pengujian pembebanan spesimen dilakukan hingga spesimen mencapai keruntuhan geser untuk memperoleh data beban, lendutan, dan pola retak spesimen.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa balok beton yang diperbaiki dengan UPR-Mortar memiliki nilai kapasitas geser yang lebih besar dibandingkan dengan balok beton normal. Hal ini berlaku untuk beton dengan tulangan sengkang dan juga tanpa tulangan sengkang. Adanya material UPR Mortar mampu mengubah pola retakan yang terjadi pada balok menjadi discontinu, retakan akan terputus saat melewati material UPR.

Kata Kunci: kapasitas geser, Patching, UPR-Mortar, balok beton bertulang