Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman konsep dan keterampilan komputasi yang lebih baik antara model discovery learning dengan model langsung; (2) pemahaman konsep dan keterampilan komputasi yang lebih baik antara siswa gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik; (3) pada tiap-tiap gaya belajar, pemahaman konsep dan keterampilan komputasi yang lebih baik antara model discovery learning dengan model langsung; dan (4) pada tiap-tiap model pembelajaran, pemahaman konsep dan keterampilan komputasi yang lebih baik antara siswa gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekperimentasi semu. Teknik pengambilan sampel yaitu sampling random kluster. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan angket. Analisis data penelitian ini adalah analisis variansi multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model discovery learning menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan komputasi lebih baik daripada model langsung; (2) tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan komputasi siswa gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik; (3) pada gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, model discovery learning menghasilkan pemahaman konsep dan keterampilan komputasi lebih baik daripada model langsung; dan (4) pada model discovery learning dan model langsung, tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep dan keterampilan komputasi siswa gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.
