Abstrak


PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN ELECTRONIC COMMERCE


Oleh :
Lala Dila Pradini - D0218045 - Fak. ISIP

Lala Dila Pradini. D0218045. 2022. Penggunaan Media Sosial dan Electronic Commerce (Pengaruh Intensitas Melihat Iklan di Instagram dan Intensitas Penggunaan Shopee terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2022). Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Indonesia merupakan negara ke-4 di dunia yang paling banyak menggunakan internet dengan 202,7 juta pengguna. Sejalan dengan itu, penggunaan media sosial dan E-commerce di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah pengguna media sosial Indonesia mencapai 191,4 juta pada Januari 2022 dan Shopee menerima 190,7 juta kunjungan dari Indonesia. Meningkatnya konsumsi masyarakat telah beralih dari media konfensional ke media online, nilai transaksi E-Commerce Indonesia Capai Rp 108,54 Triliun di Kuartal I-2022. Generasi Z menjadi segmentasi terbesar di Indonesia dengan jumlah total 27,94 persen dari keseluruhan penduduk, mereka cerdas secara digital dengan daya beli yang signifikan dengan mendominasi perbelanjaan online di Indonesia. Penggunaan media sosial yang meningkat tersebut disinyalir menimbulkan efek bagi perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas melihat iklan di Instagram dan intensitas penggunaan Shopee terhadap tingkat konsumtif mahasiswa  Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Penelitian ini menggunakan teori uses and effects yang dikemukakan oleh Sven Windahl (1979). Menurut teori ini, komunikasi massa yang disampaikan melalui media massa kemudian dapat menimbulkan sebuah effects bagi pengguna. Dalam penelitian, media massa yang dimaksud adalah Instagram dan Shopee, serta effect yang ditimbulkan merupakan perilaku konsumtif.

Pendekatan yang digunakan penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode survei, yaitu dengan menyebar kuesioner dalam bentuk Google form kepada 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah multistage sampling dengan dua stage pengambilan sampel.

Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa intensitas melihat iklan di Instagram berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif sebesar 15,3%, intensitas penggunaan Shopee berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat perilaku konsumtif berbelanja online sebesar 41,9%, serta kontribusi simultan (bersama-sama atau serentak) variabel intensitas melihat iklan di Instagram dan intensitas penggunaan Shopee terhadap variabel perilaku konsumtif berbelanja online sebesar 26,4%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat  pengaruh yang signifikan antara variabel intensitas melihat iklan di Instagram dan intensitas penggunaan Shopee dengan perilaku  konsumtif  pada  Mahasiswa  UNS dan UMS.