Saat ini, kesadaran dan niat untuk membeli tiket ke Kebun Binatang Jurug Solo sedang gencar-gencarnya masih cukup rendah. Terbukti dengan penjualan tiket Kebun Binatang Jurug Solo setiap bulannya mengalami penurunan. Saat ini, destinasi wisata saat ini tidak hanya bisnis tetapi juga menjadi tujuan masyarakat untuk berlibur kegiatan. Destinasi wisata berkembang pesat dari tahun ke tahun mulai dari fasilitasnya dan manajemen. Maka dari itu, Kebun Binatang Jurug Solo perlu meningkatkan branding dengan tujuan agar masyarakat luas mengetaui Jurug Solo Zoo bisa dipesan atau dibeli dengan berani di website atau traveloka. Perkembangan teknologi yang pesat membuat PR utama untuk pemasaran Kebun Binatang Jurug Solo, dengan cara ini pemasaran digital sangat diperlukan untuk memberikan banyak manfaat dan tujuan. Diantara mereka, meningkatkan pangsa pasar lebih banyak karena lebih mudah dijangkau dan terlihat jelas sebelum memesan tiket.
Dalam penelitian ini, banyak pengunjung yang tidak mengetahui bahwa Kebun Binatang Jurug Solo bisa jadi dipesan melalui akses dalam jaringan. Beragam jawaban muncul saat para pengunjung yang ditanyai pertanyaan tersebut memiliki niat untuk membeli atau tidak. Saat pengunjung membeli dengan berani, mereka juga memiliki beragam kendala seperti website error dan rumitnya pengisian biodata. Hal ini membuat pengunjung masih memilih untuk membeli secara langsung di tempat. Di sini tim pemasaran Kebun Binatang Jurug Solo harus mengeluarkan biaya dan tenaga lebih untuk memberikan pelayanan dengan cepat dan efektif agar pengunjung tidak menumpuk di loket atau di pintu masuk, sehingga lebih mudah di kedua sisi.
