Abstrak


PENGARUH EKSTRAK BUAH ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS WISTARMODEL SINDROM METABOLIK


Oleh :
Kade Ayu Winandari Kusuma Pramesuari - G0019106 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Sindrom metabolik merupakan kondisi patologis yang ditandai dengan obesitas, resistensi insulin, hipertensi, dan hiperlipidemia. Salah satunya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah. Persea americana diketahui dapat memberikan perbaikan pada kondisi sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Persea americana terhadap kadar GDP pada tikus Wistar model sindrom metabolik.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pretest dan posttest kontrol grup desain. Tikus berjumlah 30 dibagi menjadi 5 kelompok: K1-kelompok kontrol negatif; K2-kelompok kontrol positif; K3, K4, dan K5 sebagai kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak Persea americana dengan dosis berturut-turut sebanyak 150, 300, dan 450 mg/kgBB. Pengukuran kadar GDP seluruh kelompok dilakukan pada hari ke-8, 36, dan 64. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA, dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey HSD, uji T berpasangan, serta uji korelasi Pearson.

Hasil: Kadar GDP terendah pasca pemberian ekstrak Persea americana diperoleh pada K5 sedangkan yang tertinggi pada K1. Berdasarkan analisis statistik, didapatkan perbedaan kadar GDP yang signifikan (p<0>0,05). Uji korelasi Pearson menunjukan bahwa dosis Persea americana memiliki hubungan yang sangat kuat dengan arah hubungan negatif terhadap kadar GDP.

Simpulan: Pemberian ekstrak Persea americana dengan dosis 150, 300, dan 450 mg/kgBB dapat menurunkan kadar GDP secara signifikan.