Abstrak


Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Kebakaran dengan Perilaku Pengendalian Kebakaran di PT Indo Acidatama Tbk Karanganyar


Oleh :
Rena Ayu Wulandari - R0218096 - Sekolah Vokasi

Rena Ayu Wulandari, R0218096, 2022. Hubungan Tingkat Pengetahuan Bahaya Kebakaran Dengan Perilaku Pengendalian Kebakaran di PT Indo Acidatama Tbk Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Industri kimia adalah industri yang melibatkan zat kimia dalam proses pembuatannya. Industri yang memproduksi atau mengelola bahan dasar kimia dikategorikan memiliki tingkat risiko kebakaran yang tinggi. Berdasarkan bahan dan produk produksi yang berasal dari bahan yang mudah terbakar yang memiliki potensi bahaya kebakaran dan ledakan yang diakibatkan oleh  mesin, tempat kerja yang tidak aman dan tindakan yang tidak aman. Perilaku pengendalian kebakaran merupakan salah satu faktor manusia yang dapat mengurangi dampak kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan bahaya kebakaran dengan perilaku pengendalian kebakaran.

Metode: Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah karyawan PT Indo Acidatama Tbk pada bagian Mekanik dan Elektrik dengan populasi sejumlah 55 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat ukur pada penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan bahaya kebakaran dan perilaku pengendalian kebakaran yang sudah diuji validitas dan reabilitas dengan nilai cronbach alpha = 0,876. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji korelasi Somers’d.

Hasil: Hasil uji korelasi Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan bahaya kebakaran dengan perilaku pengendalian kebakaran dengan nilai signifikansi p value = 0,000 (p value <0 xss=removed>

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan bahaya kebakaran dengan perilaku pengendalian kebakaran dengan arah hubungan yang positif. Peningkatan pengetehuan akan meningkatkan perilaku pengendalian penghuni dalam pengendalian kebakaran.