Jalan merupakan sarana transportasi yang sangat penting karena sering digunakan untuk kegiatan manusia sehari-hari dan menunjang kegiatan perekonomian, budaya, pendidikan, pertahanan dan keamanan, dan sektor lainnya dari suatu tempat ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk mencukupi kebutuhan jalan yang aman dan nyaman bagi pengguna, maka diperlukan adanya perbaikan dari penurunan kondisi perkerasan jalan yang terjadi, salah satunya adalah overlay.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh desain tebal overlay pada Jalan Nasional Simpang 3 (Tiga) Lingkar Kudus – Batas Kab. Pati-Kudus STA 0+000 – 10+360 dengan menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) 2017 dan Program Shell Pavement Design Method (SPDM). Data yang diperlukan yaitu data Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR), data lendutan dengan alat Falling Weight Deflectometer (FWD), dan data International Roughness Index (IRI) yang diperoleh langsung dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Semarang.
Hasil analisis pada ruas Jalan Nasional Simpang 3 (Tiga) Lingkar Kudus – Batas Kab. Pati-Kudus STA 0+000 – 10+360 dengan menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) 2017 berdasarkan analisis lengkung lendutan diperoleh tebal overlay tipis 60 mm dan tebal overlay tebal 200 mm, lalu berdasarkan nilai IRI diperoleh tebal overlay minimum berada di rentang 40 dan 45 mm. Sedangkan berdasarkan Program SPDM diperoleh tebal overlay 0 mm.
