Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang bagaimana Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Tapak Suci Pertama Di Kota Surakarta Tahun 2019 Ditinjau dari Sisi Pariwisata. Dalam hal ini upaya yang dilakukan oleh suatu organisasi olahraga bertujuan agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan maksimal sehingga dapat menjadi bagian industri wisata di Kota Surakarta.
Pada penelitian ini akan digunakan dua analisis yaitu berdasar analisis potensi 4A (Attraction, Amenities, Accessbilities dan Ancillary) dan analisis SWOT untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan tersebut berjalan yang ditinjau dari sisi pariwisata. Penulisan laporan ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan analisis dengan menguraikan apa saja upaya yang dilakukan oleh panitia Kejuaraan Dunia Tapak Suci yang pertama di Kota Surakarta. Metode pengumpulan data menggunakan cara Observasi, Dokumentasi, Wawancara dan Studi Pustaka. Hasil penelitian ini menjelaskan Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Tapak Suci Pertama Di Kota Surakarta Tahun 2019 Ditinjau dari Sisi Pariwisata yaitu dengan persiapan pembentukan panitia, rapat rutin, gladi bersih dan gladi kotor, menyediakan stand-stand, menyediakan team medis hingga sarana promosi acara yang dilaksanakan oleh panitia. Kendala yang dihadapi adalah miss komunikasi rundown acara, pendanaan, kebersihan serta fasilitas ibadah yang kurang memadai.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah menyiapkan dana dengan matang, menyedikan tambahan fasilitas ibadah, mengkomunikasikan tempat pelaksanaan acara dengan pasti, menyediakan tempat sampah lebih serta bekerjasama dengan media promosi pemerintah
