Abstrak


Resort dengan Pendekatan Arsitektur Organik di Gunungkidul


Oleh :
Nadia Shafa Rahmadiena - I0218054 - Fak. Teknik

Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan suatu kawasan destinasi wisata yang terdiri dari gugusan pantai sepanjang 72 km di Kabupaten Gunungkidul. Sebagai penunjang industri pariwisata, diperlukan fasilitas akomodasi berupa beach resort hotel untuk menampung wisatawan. Pembangunan berlokasi di tempat yang masih alami, sehingga pendekatan arsitektur organik dipilih. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan penerapan arsitektur organik yang tepat pada bangunan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan melalui proses identifikasi masalah, eksplorasi data dari tinjauan literatur dan preseden, serta menganalisisnya untuk mendapatkan acuan penerapan arsitektur organik pada Resort di Gunungkidul. Penelitian ini membahas penerapan arsitektur organik menurut Pearson yaitu building as nature, continuous present, from follows flow, of the people, of the hill, of the materials, youthful and unexpected, dan living music. Hasil yang diperoleh berupa penerapan arsitektur organik pada objek berupa pengolahan tapak dengan menekan are cut and fill, gubahan massa yang mengadaptasi energi alami di sekitarnya, ­­tampilan dinamis dan tidak repetitif, dan penggunaan elemen struktur yang didominasi material alami.