Abstrak


KETAHANAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG BATIK SELAMA PANDEMI COVID-19


Oleh :
Airin Adelia Irwanti - D0318004 - Fak. ISIP

Skripsi dengan judul “Ketahanan Sosial Ekonomi Pedagang Batik Selama Pandemi Covid-19 (Studi Deskriptif Kualitatif Pedagang Batik Selama Pandemi Covid-19 di Kampung Batik Kauman, Kota Surakarta)” ini ditulis oleh Airin Adelia Irwanti, NIM D0318004, pembimbing: Prof. Dr. Mahendra Wijaya, M.S.

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak dalam perekonomian dan pariwisata. Kampung Batik Kauman mengalami penurunan jumlah pengunjung serta mengalami penurunan penjualan batik. Melihat kondisi ini, diperlukan suatu ketahanan sosial ekonomi oleh pedagang batik agar eksistensi batik tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana ketahanan sosial dan ekonomi pedagang batik di Kampung Batik Kauman pada masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial tipe rasionalitas instrumental serta teori ketahanan sosial dan ekonomi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data primer sebagai sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi di lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah para pedagang serta pelanggan batik. Teknik penentuan informan dengan purposive sampling jenis maximum variation sampling untuk memperoleh informasi yang saling menyilang dari berbagai tipe informan. Metode analisis data dengan triangulasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang batik di Kampung Batik Kauman memiliki ketahanan sosial dan ekonomi dalam mempertahankan usahanya pada masa pandemi Covid-19. Ketahanan sosial diwujudkan dengan tiga sifat, yaitu resistance, recovery dan creativity. Resistance dengan tetap membuka showroom dan kios batik, tidak adanya pengurangan jumlah dan gaji karyawan serta tetap memproduksi batik. Recovery dengan penurunan harga produk, variasi jenis produk, menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan layanan kepada pembeli. Creativity dengan melakukan inovasi produk serta melakukan pembaruan motif dan model batik. Sedangkan ketahanan ekonomi dengan melakukan strategi promosi dan pemasaran secara online.