Abstrak


KAJIAN BERBAGAI KONSENTRASI NAA DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL STEK KELOR (Moringa oleifera Lam.)


Oleh :
Kevin Abel Poetra Surya - H0718080 - Fak. Pertanian

Keunggulan dari perbanyakan stek kelor yaitu pertumbuhan pada stek lebih cepat, biomasa stek kelor lebih banyak dan cabang lebih banyak. Upaya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelor diperlukan adanya penggunaan konsentrasi NAA () dan media tanam yang tepat. Penggunaan kotoran ternak dalam bentuk kompos akan memperbaiki struktur dan komposisi hara tanah. Tanah olahan yang diberi pupuk kotoran kambing menjadi lebih gembur, mengandung cukup hara, serta mampu menyimpan air. Sekam bakar dapat memperbaiki sifat fisik tanah yaitu dapat meningkatkan aerasi dan drainase tanah. Hormon NAA memiliki sifat yang tidak dimiliki oleh IAA dan IBA, yaitu NAA lebih stabil, tidak mudah terurai oleh enzim didalam tanaman, dan tidak mudah terurai karena suhu yang tinggi. NAA digunakan dalam merangsang pertumbuhan vegetatif suatu tanaman, terutama merangsang pertumbuhan akar yang kuat bagi tanaman. Naphthaleneacetic AcidIndole Acetic AcidIndole Butyric Acid

Penelitian ini  bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi NAA dan media tanam yang paling tepat untuk stek Kelor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai April 2022. Lokasi penelitian bertempat di Lantai 3 Gedung C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor Konsentrasi NAA terdiri atas tiga taraf yaitu N0 = 0 ppm, N1 = 50 ppm dan N2 = 100 ppm. Faktor kedua yaitu media tanam terdiri atas empat taraf yaitu T0 = Tanah, T1 = Tanah : Sekam Bakar (1:1), T2 = Tanah : Pupuk Kandang Kambing (1:1) dan T3 = Tanah : Sekam Bakar : Pupuk Kandang Kambing (1:1:1). Berdasarkan hal tersebut, terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Konsentrasi NAA dan media tanam bersama-sama berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil stek kelor. Perlakuan konsentrasi NAA 100 ppm menghasilkan rerata terbaik pada variabel pertumbuhan yaitu panjang tunas (21,11 cm); jumlah tunas (1,81 tunas); dan variabel hasil berupa bobot segar tunas (7,42 gram). Perlakuan media tanam tanah : sekam bakar : pupuk kandang kambing menghasilkan rerata terbaik pada variabel pertumbuhan yaitu jumlah tunas (1,83 tunas); panjang akar (2,35 cm); tingkat kehijauan daun (45,15); volume akar (0,54 cc); dan variabel hasil berupa bobot segar akar (0,75 gram); bobot kering tunas (2,59 gram); bobot kering daun (0,6 gram); bobot kering akar (0,223 gram). Perlakuan media tanah : sekam bakar : pupuk kandang kambing (1:1:1) dan NAA 100 ppm dapat menjadi rekomendasi dalam budidaya stek kelor.