;

Abstrak


Pengembangan Instrumen Diagnostik Four-Tier Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Dan Menganalisis Profil Keterampilan Proses Sains Pada Materi Fluida Dinamis Siswa Kelas XI MIPA SMA.


Oleh :
Esty Agustiani - S081808003 - Fak. KIP

ABSTRAK

Esty Agustiani. S081808003. 2022. Pengembangan Instrumen Diagnostik Four-Tier Untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Dan Menganalisis Profil Keterampilan Proses Sains Pada Materi Fluida Dinamis Siswa Kelas XI MIPA SMA. Tesis. Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan instrumen diagnostik four-tier test dalam mengidentifikasi miskonsepsi dan menganalisis profil keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA pada materi pokok Fluida Dinamis dengan karakteristik terdapat sampul, kompetensi dasar, indikator, kisi-kisi, petunjuk pengerjaan, identitas siswa, lembar soal, lembar jawab, kunci jawaban, dan pedoman penskoran; dan (2) Mengetahui bagaimana kelayakan instrumen diagnostik four-tier test dalam mengidentifikasi miskonsepsi dan menganalisis profil keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA pada materi pokok Fluida Dinamis dapat memenuhi syarat sebagai instrumen penilaian yang baik berdasarkan penilaian para ahli.

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) melalui empat tahap yaitu: tahap pendefinisian yaitu pengumpulan data awal untuk mengetahui analisis kebutuhan, analisis peserta didik, dan analisis konsep; tahap perancangan yaitu membuat desain awal produk dengan dikonsultasikan kepada pembimbing tesis; tahap pengembangan yaitu melakukan validasi instrumen kepada ahli dan melakukan uji coba produk; dan tahap penyebaran yaitu melakukan penyebar luasan hasil penelitian berupa istrumen.

 

Hasil penelitian diperoleh bahwa instrumen yang dikembangkan yaitu Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test (FTMCDT) berdasarkan Keterampilan Proses Sains (KPS) memiliki kelayakan untuk digunakan sebagai instrumen penilaian untuk mengidentifikasi miskonsepsi dan menganalisis profil KPS. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan yaitu: analisis validasi isi instrumen pada aspek materi 91,28%, konstruksi 97,84%, dan bahasa 98,46%; rata-rata persentase indikator respon siswa terhadap instrumen FTMCDT yaitu 91,25%; hasil validitas soal, reliabilitas, daya beda soal, tingkat kesukaran, dan efektifitas pengecoh terdapat 22 soal yang valid;  jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi ditemukan pada sub bab fluida idel (28,87%); rata-rata persentase miskonsepsi di tiga sekolah yang diteliti termasuk kategori rendah (13,42%); rata-rata persentase aspek KPS di tiga sekolah yaitu 57,43% termasuk kategori cukup; aspek KPS tertinggi yaitu aspek memprediksi sebesar 75,62% (baik) dan aspek KPS terendah yaitu aspek menganalisis sebesar 44,78% (kurang). Hasil angket respon guru pada tahap penyebaran, rata-rata persentase indikator angket adalah 86,20?ngan kategori sangat baik.