;

Abstrak


Peran APBDes dan IDM Dalam Mengurangi Angka Stunting (Kasus pada Provinsi di Indonesia)


Oleh :
Cahyo Edi Wicaksono - S421808007 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja desa bidang pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat serta Indeks Desa Membangun terhadap prevalensi stunting tingkat provinsi di Indonesia. Diduga, belanja desa bidang pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan serta Indeks Desa Membangun berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prevalensi stunting tingkat provinsi.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian adalah 33 provinsi pada tahun 2016, 2019 dan 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel dengan dibantu program eviews 9.0. Model yang terpilih adalah Fixed Effect.

Hasil uji hipotesis one-tail menunjukkan bahwa variabel bebas belanja bidang pembangunan, belanja bidang pembinaan dan belanja bidang pemberdayaan tidak berpengaruh signifikan secara statistik. Sementara itu, Indeks Desa Membangun menunjukkan pengaruh signifikan. Koefisien determinasi model menunjukkan 0,8828 yang artinya variasi perubahan pada prevalensi stunting dipengaruhi sebanyak 88,28% oleh variabel didalam model sedangkan sisanya dipengaruhi variabel diluar model. F-statistik menunjukkan 12.9825 > F-tabel 2.4685, artinya variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prevalensi stunting. Dalam mengurangi angka stunting, diharapkan pemerintah meningkatkan Indeks Desa Membangun melalui pembangunan pada berbagai bidang secara berkelanjutan.