Abstrak
Sistem jaringan komunikasi data tentang gizi balita di dinas kesehatan kota Surakarta
Oleh :
Lusiana - D1106536 - Fak. ISIP
ABSTRAK
Di Surakarta masih terdapat banyak balita yang mengalami gizi buruk. Kondisi ini menggambarkan masih adanya sebagian keluarga yang tidak dapat memberi makanan pada anaknya sesuai kebutuhan. Hal ini disebabkan karena kemiskinan dan ketidaktahuan orang tua tentang pentingnya gizi bagi balita. Pemerintah sangat berpengaruh penting dalam pengembangan sistem informasi tentang gizi balita di tiap-tiap kelurahan. Oleh karena itu pada awal tahun 2002 pemerintah dalam wadah Dinas Kesehatan Kota Surakarta membentuk Sistem Informasi Manajemen di bidang Kesehatan (SIK), untuk mengatasi masalah penyebaran informasi selama ini.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana jaringan SIK yang diterapkan di Dinas Kesehatan Kota Surakarta melalui sistem jaringan komunikasi data secara online dengan Puskesmas selama jam kerja. Sistem informasi manajemen kesehatan disini adalah merupakan suatu sistem manajemen di bidang kesehatan yang berbasis pada komputer, dimana komunikasi datanya sudah melalui sistem jaringan secara online yang menghubungkan antara DKK Surakarta dengan Puskesmas dan Sub Dinas Kesehatan terkait, sehingga akan mempermudah data keluar dan masuk sesuai dengan kebutuhan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang menekankan tujuan pada penggambaran terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini mengambil tempat di Dinas Kesehatan Kota Surakarta bagian Sub Dinas Bina Program. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, buku-buku dan internet. Analisis data menggunakan analisa model interaktif, dengan tiga alur kegiatan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data, penulis menggunakan teknik trianggulasi.
Jaringan Sistem Informasi Kesehatan di DKK Surakarta sudah diterapkan dengan baik melalui jaringan komunikasi data secara online. DKK Surakarta sudah memiliki jaringan yang menghubungkan dengan unit-unit kesehatan terkait, yang berada dalam satu gedung maupun diluar area gedung, yaitu Puskesmas. Sistem jaringan yang berada satu atap dengan DKK Surakarta berjenis LAN (Lokal Area Network) menggunakan sistem HUB sedangkan yang berada di luar area DKK Surakarta berjenis intranet menggunakan antena Wi-Fi. Tetapi, masih ada yang menjadi kendala dalam penerapan jaringan komunikasi ini yaitu dari faktor sumber daya manusianya sendiri yang masih kurang lihai juga karena masih kurangnya ketersediaan infrastruktur jaringan. Kemudian Informasi yang berhubungan dengan gizi balita yang dihasilkan akan didistribusikan kepada sub dinas kesehatan keluarga, untuk dibuat perencanaan yang nantinya sebagai bahan laporan kepada atasan. Informasi yang dihasilkan ini bersifat publish, artinya terbuka untuk umum, tetapi sampai sekarang DKK Surakarta belum mempunyai website sendiri sehingga belum bisa diakses secara langsung oleh masyarakat luar.