Abstrak


Desain Tebal Lapis Tambah (Overlay) Berdasarkan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan Program Shell Pavement Design Method (SPDM)


Oleh :
Nicolas Sulistyojati - I0118113 - Fak. Teknik

Brebes merupakan salah satu kabupaten yang dilalui oleh jalan pantura. Jalan ini memiliki signifikansi yang sangat tinggi dan menjadi urat nadi utama dalam transportasi darat di pulau jawa. Kerusakan jalan sering terjadi karena jalan ini merupakan jalan nasional di sepanjang pesisir Pulau Jawa. Ada beberapa penanganan yang biasa dilakukan untuk perbaikan jalan yang telah rusak, salah satunya adalah penambahan tebal lapis tambah atau overlay. Oleh karena itu, peneliti melakukan studi analisis tebal lapis tambah (overlay) pada jalan tersebut untuk mengidentifikasi serta menganalisis hasil overlay metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dan metode program Shell Pavement Design Method
Dalam penelitian ini data yang diambil yaitu data primer berupa profil jalan yang didapat langsung dari pengamatan di lapangan dan data sekunder berupa profil jalan yang didapat langsung dari pengamatan di lapangan, data lalu lintas harian rata-rata (LHR), Falling Weight Deflectometer (FWD), dan International Roughness Index (IRI). 
Hasil perhitungan overlay menggunakan MDPJ 2017 pada lajur kiri didapatkan nilai ketebalan overlay untuk pemeliharaan pada STA 3+500 – STA 7+000 sebesar 50 mm dan untuk rehabilitasi pada STA 4+500 – STA 7+000 sebesar 200 mm dan hasil perhitungan menggunakan program Shell Pavement Design Method (SPDM) didapatkan nilai ketebalan overlay pada STA 1+000 – STA 7+000 sebesar 0 – 73 mm. Untuk jalur kanan diperoleh hasil perhitungan overlay menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 (MDPJ 2017) nilai ketebalan overlay untuk pemeliharaan pada STA 4+500 – STA 6+500 sebesar 50 mm dan untuk rehabilitasi pada STA 4+500 dan STA 6+500 sebesar 200 mm dan hasil perhitungan menggunakan program Shell Pavement Design Method (SPDM) didapatkan nilai ketebalan overlay pada STA 1+000 – STA 7+000 sebesar 0 – 73 mm. Hasil evaluasi analisis ketebalan overlay disimpulkan bahwa program SPDM dapat menyajikan tebal overlay yang lebih efektif dan mengakomodasi kerusakan tiap titik Jalan Nasional Losari (Batas Provinsi Jawa Barat) – Pejagan STA 0+000 – STA 9+370.