Abstrak


Analisis Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Indeks Kecukupan Air (IKA) di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Tasya Regita Putri - H0217063 - Fak. Pertanian

Kekeringan merupakan bencana alam yang beberapa kali melanda wilayah Indonesia dengan waktu awal kekeringan yang tidak menentu. Perubahan iklim dan cuaca akibat pemanasan global diindikasikan oleh lamanya waktu musim hujan dan musim kemarau. Selain curah hujan, kekeringan juga dapat terjadi karena kondisi tanah yang tidak mampu menahan air. Kekeringan dibagi menjadi 3 jenis yaitu kekeringan meteorologi, kekeringan pertanian dan kekeringan hidrologi. Informasi mengenai kondisi kekeringan dan kecukupan air sangat penting untuk petani karena dapat melakukan antisipasi terhadap resiko bencana kekeringan dan mengetahui masa tanam suatu tanaman sehingga meminimalisir terjadinya gagal panen, maka dari itu dilakukan penelitian Analisis kekeringan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Indeks Kecukupan Air (IKA) di Kecamatan Sidoharjo.

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kekeringan berdasarkan SPI, mengetahui indeks kecukupan air pada tanaman kacang tanah, dan mengetahui pengaruh karakteristik lahan serta kondisi fisik tanah yang mempengaruhi dan berhubungan dengan kecukupan air untuk tanaman kacang, serta mengevaluasi masa tanam yang sesuai dengan lokasi penelitian. Manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekeringan sebagai masukan untuk melakukan antisipasi terhadap resiko bencana kekeringan serta pemberian informasi terkait waktu tanam tanaman kacang tanah di lokasi penelitian. Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang pendekatan variabelnya dilakukan dengan survei lapangan serta didukung oleh data dari hasil analisis laboratorium meliputi data kadar lengas, kapasitas lapang, batas berubah warna, tekstur tanah, bahan organik dan porositas. Metode SPI (Standardized Precipitation Index) dengan aplikasi Rstudio dan perhitungan indeks kecukupan air menggunakan aplikasi Cropwat 8.0 berdasarkan data curah hujan selama 10 tahun terakhir (2011 – 2020) stasiun klimatologi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Kecamatan Jatisrono. Uji ANOVA dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh karakteristik lahan serta kondisi fisik tanah terhadap kekeringan dan kecukupan air. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui adanya korelasi atau hubungan antara kondisi fisik tanah terhadap kekeringan dan kecukupan air.

Hasil SPI di Kecamatan Sidoharjo yang terendah berada pada bulan Desember tahun 2019 dengan nilai -2,36 yang tergolong kategori amat sangat kering. Sedangkan SPI tertinggi berada pada bulan Mei tahun 2020 dengan nilai 1,38 yang tergolong kategori mendekati cukup basah. Hasil analisis indeks kecukupan air, kebutuhan air irigasi tanaman kacang tanah terendah yaitu pada bulan Oktober, November, Desember dan Januari. Kondisi tersebut tidak memerlukan irigasi tambahan sehingga awal masa tanam terbaik pada bulan tersebut. Indeks kecukupan air di Kecamatan Sidoharjo berkorelasi dengan kadar lengas tanah dan dipengaruhi secara tidak langsung oleh penggunaan lahan.