Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis manajemen pembelajaran
pada masa pandemi di SMAIA 7 Solo Baru; 2) menganalisis hasil implementasi
dari manajemen pembelajaran di masa pandemi; 3) menganalisis kendala-kendala
pembelajaran yang terjadi pada masa pandemi; 4) menganalisis solusi-solusi yang
telah diterapkan dari permasalahan pembelajaran masa pandemi; dan 5)
memberikan model manajemen alternatif untuk pembelajaran pada masa pandemi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbantuan Nvivo 12 plus.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi tersamar dan ta
analisis dokumen. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan, reduksi data,
penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) manajemen pembelajaran pada
masa pandemi tetap mengikuti tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran. Namun perbedaan yang signifikan terdapat pada media pembelajaran
daring yang digunakan oleh guru. 2) Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tersebut
tetap berjalan secara optimal dan hasil penilaian siswa semua melampaui KKM
yang telah ditetapkan sekolah yaitu tujuh puluh lima. 3) Kendala yang dialami pada
pembelajaran pandemi yaitu jaringan internet, materi, motivasi, dan kedisiplinan
siswa. 4) Solusi diterapkan oleh pemerintah, sekolah, guru, dan siswa. 5) Model
manajemen pembelajaran alternatif yang ditawarkan untuk diujikan pada masa
pandemi yaitu model manajemen pembelajaran flipped classroom berbasis kuis.
