PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS INQUIRY SCIENCE ISSUES UNTUK MENINGKATKANKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Oleh :
Zharfan Afina - K4518046 - Fak. KIP

Zharfan Afina. PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS INQUIRY SCIENCE ISSUES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Oktober 2022. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui cara mengembangkan modul, 2) mengetahui kelayakan modul, 3) mengetahui efektifitas modul IPA dengan pendekatan inquiry science issues pada materi perubahan iklim untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang telah divalidasi oleh ahli, penilaian modul oleh praktisi dan siswa. Sedangkan analisis data deskriptif kualitatif untuk mengalisis data modul yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) Modul IPA pada materi perubahan iklim dikembangkan berdasarkan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) dengan tahapan inquiry science issues yang menggunakan indikator berpikir kritis. 2) Kelayakan modul ditinjau dari hasil validasi modul ahli materi mendapatkan hasil yang sama sebesar 90,27?ngan kategori sangat baik, validasi ahli media masing-masing sebesar 89,06?n 88,43?ngan kategori sangat baik, penilaian praktisi masing-masing sebesar 88,33?n 87,91?ngan kategori sangat baik, penilaian siswa sebesar 81,05?ngan kategori sangat baik. 3) Keefektifan modul dianalisis menggunakan uji N-gain didapatkan hasil nilai g kelas eksperimen sebesar 0,5014; 0.3 ? g ? 0.7 sehingga modul dikatakan efektif dengan kategori sedang.