Abstrak


Karakteristik dan Respon Estrus secara Visual pada Domba Garut dengan Metode Sinkronisasi Estrus Injeksi Hormon PGF2? dan GnRH


Oleh :
Vivi Trisnafia Wulandari - H0517103 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik dan respon estrus secara visual pada domba garut dengan metode sinkronisasi estrus menggunakan hormon PGF2? dan GnRH. Penelitian lapangan dilaksanakan di Peternakan Ternak Domba “Desaku Hijau” Karanglo Jeruk Sawit, Gondangrejo, Karanganyar. Materi penelitian menggunakan 15 ekor domba garut yang sudah beranak 1 kali dengan bobot sekitar 20-30 kg, umur mencapai 18-30 bulan dan tidak bunting. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) ANOVA, dengan tiga perlakuan yaitu P1= 0,3 ml PGF2? dan 0,2 ml GnRH injeksi intravulva; P2= 0,3 ml PGF2? dan 0.2 GnRH ml injeksi subkutan; P3= 0,3 ml PGF2? dan 0,2 ml GnRH injeksi intramuskular. Variabel yang diamati adalah pengamatan warna vulva, suhu vulva, pH vulva dan lendir serviks. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan P1, P2, dan P3 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap respon estrus secara visual pada warna vulva, suhu vulva, dan pH vulva. Hasil analisis lanjutan produksi lendir serviks saat estrus menunjukkan bahwa P1 berbeda nyata dengan P2 dan P3. Kesimpulannya respon perubahan estrus yang lebih cepat/baik dapat dilihat pada perlakuan injeksi hormon secara intravulva. Karakteristik dan respon visual pada vulva domba garut yaitu skor warna vulva menunjukkan warna kemerahan, nilai suhu vulva menunjukkan vulva dalam keadaan hangat, skor pH vulva menunjukkan netral sampai basa dan skor lendir serviks menunjukkan lendir nampak membasahi area vulva.