Ruang Lingkup: Asuhan kebidanan terintregasi dimulai dari masa kehamilan, bersalin, nifas, BBL, hingga KB dalam upaya untuk menjamin kesejahteraan ibu dan bayi serta deteksi dini komplikasi di masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan: Asuhan kebidanan di masa pandemi Covid-19 pada Ny. G dilakukan sebanyak 11 kali kunjungan yaitu masa kehamilan 2 kali, bersalin 1 kali, bayi baru lahir 3 kali, masa nifas 3 kali, serta keluarga berencana 2 kali.
Evaluasi: Kehamilan berlangsung dengan baik, persalinan ibu berlangsung normal, tidak ada komplikasi pada masa nifas dan bayi baru lahir serta berlangsung normal. Ibu memilih menggunakan Suntik KB 3 bulan, MAL dan kondom.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat kesenjangan antara teori dan praktik di PMB Mamik Sri Murtini yaitu pada asuhan bayi baru lahir mengenai perawatan tali pusat yang tertutup dan penggunaan APD Level 2 pada persiapan pertolongan persalinan. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuannya dalam memberikan asuhan yang sesuai standar pelayanan kebidanan di Indonesia.
Kata kunci: Asuhan Kebidanan, Terintegrasi, Covid-19
