;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Obesitas dan Stres Terhadap Gangguan Siklus Menstruasi


Oleh :
Lutfi Annarahayu - S021908027 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Ada banyak faktor yang mempengaruhi pola haid menjadi tidak teratur antara lain stress dan obesitas. Ketidakteraturan siklus menstruasi dapat berdampak serius pada kesehatan wanita yang akan berpengaruh pada sistem  metabolisme, kesuburan, seksual, dan sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya pengaruh obesitas dan stres terhadap gangguan siklus menstruasi dengan studi meta-analisis.
Subjek  dan  Metode:  Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= wanita usia subur. Intervention= obesitas dan stres. Comparison= tidak obesitas dan tidak stres. Outcome= gangguan siklus menstruasi. Artikel  yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu “menstrual disorder and obesity and stress”, “obesity and menstrual irregularity”. “obesity OR stress AND menstrual irregulaarity OR cross sectional study”.Artikel termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi cross sectional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari 8 studi observasional menunjukkan Perempuan dengan obesitas memiliki risiko untuk mengalami gangguan siklus menstruasi 4 kali dibandingkan berat badan normal (aOR= 4.19; CI 95%=1.99 hingga 8.84; p = 0.002). Meta-analisis dari 6 studi observasional menunjukkan Perempuan dengan stres memiliki risiko untuk mengalami gangguan siklus menstruasi 1.28 kali dibandingkan wanita yang tidak mengalami stres (aOR= 1.28; CI 95%= 1.13 hingga 1.45 ; p = 0,001).
Kesimpulan: obesitas dan stres berpengaruh terhadap gangguan siklus menstruasi

Kata kunci: Obesitas, Stres, Gangguan siklus menstruasi, Meta-analisis