Karya sastra merupakan hasil pengembangan ide yang dilakukan oleh pengarang. Latar belakang karya menjadi hal penting dalam proses kreatif. Ekspresi pengarang yang ditemukan dalam karya dibentuk dari imaji pengarang. Pribadi pengarang dalam berkarya dicerminkan dari pemikiran, kepekaan perasaan terhadap sekitar, dan ketulusan yang dimiliki pengarang sehingga dapat mengekspresikan dirinya. Dewasa ini, platform media sosial seperti instagram tidak luput menjadi media baru dalam publikasi karya. Akun instagram @kata.puan dikenal sebagai salah satu akun yang berisi konten tulisan. “Sepotong Waktu untuk Dua Orang” dan “Imaji Tentang Bapak” adalah karya yang diunggah @kata.puan. Karya tersebut mampu menyuguhkan cerita secara utuh dan dikemas secara ringkas dalam fitur salindia milik instagram. Penelitian ini mengungkapkan (1) latar belakang Kata Puan dalam menghasilkan karya (2) proses kreatif “Sepotong Waktu untuk Dua Orang” dan “Imaji Tentang Bapak” yang dikaitkan dengan latar belakang Kata Puan sebagai penulis karya. Tujuan penelitian ini yaitu (1) menjelaskan latar belakang Kata Puan dalam menghasilkan karya. (2) menjelaskan proses kreatif kepengarangan Kata Puan dalam penciptaan “Sepotong Waktu untuk Dua Orang” dan “Imaji Tentang Bapak”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Proses kreatif ditunjukkan dengan menggunakan pendekatan ekspresif yang melihat bahwa karya yang dihasilkan oleh pengarang merupakan ekspresinya atas suatu masalah yang dituangkan dengan media bahasa. Data primer dalam penelitian ini adalah riwayat, latar belakang, dan proses kreatif pengarang. Data sekunder berupa informasi mengenai pengarang dan proses kreatif penggarapan dua cerpen tersebut. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan hasil penelitian disajikan dengan cara deskriptif.
Karya yang diunggah dalam @kata.puan dipengaruhi oleh latar belakang dan pengalaman Stefany Chandra dan Christyaputri. “Sepotong Waktu untuk Dua Orang” dan “Imaji Tentang Bapak” merupakan karya yang dihasilkan melalui pengolahan ide berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman di sekitar Christyaputri. Ide dikembangkan melalui pengendapan serta penghayatan berdasarkan latar belakang Christyaputri. Karya ditulis dalam format salindia. Stefany melakukan proses penyuntingan akhir terkait perubahan diksi dan tata letak tulisan. “Sepotong Waktu untuk Dua Orang” dan “Imaji Tentang Bapak” merupakan hasil pengembangan ide yang ditanggapi dan diekspresikan menggunakan bahasa yang digunakan oleh pengarang.
