Kajian penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan kerja mahasiswa pertanian dalam menghadapi industri 4.0 di bidang pertanian, penurunan jumlah petani muda dari waktu ke waktu serta lebih banyak calon lulusan mahasiswa yang memilih bekerja diluar sektor pertanian menjadi salah satu fokus penelitian ini dibuat, mengingat pertanian merupakan salah satu pondasi dasar ekonomi nasional. Pembangunan pertanian yang baik akan berimbas pada perekonomian yang stabil. Dunia telah memasuki era revolusi industri yang keempat atau disebut juga dengan Industri 4.0. Akan tetapi, gempuran pandemi yang saat ini melanda juga berpengaruh terhadapap kesiapan menghadapi industri 4.0. Untuk itu, sektor pertanian juga memerlukan adaptasi untuk menjawab tantangan ke depan dengan melihat kondisi fakta di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket 112 mahasiswa pertanian di Surakarta. Metode penelitian yang digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan kerja mahasiswa pertanian melalui analisis regresi linier berganda dengan faktor yang mempengaruhinya yaitu minat, motivasi kerja, pengetahuan industri 4.0, kekhawatiran Covid-19, dukungan orang tua, dan sikap kewirausahaan. Hasil menunjukkan bahwa variabel minat, pengetahuan industri 4.0, dan sikap kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja. Sementara itu, variabel motivasi kerja, kekhawatiran Covid-19, dan dukungan orang tua secara parsial tidak berpengaruh terhadap kesiapan kerja, perlu dukungan dari pihak terkait untuk mendorong agar mahasiswa pertanian dapat disiapkan sebagai calon petani masa depan.