Abstrak


RESEPSI PESAN PARIWISATA DI MEDIA SOSIAL


Oleh :
Denisa Shafadila - D0218024 - Fak. ISIP

Potensi pantai di Kecamatan Paranggupito belum banyak diketahui oleh masyarakat. Dari hal itulah, akun Instagram pegiat wisata @explore_wonogiri berusaha untuk memublikasikan wisata pantai hidden gem di Paranggupito ke khalayak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerimaan (reception) ASN di lingkungan Dispora Wonogiri terhadap unggahan wisata pantai di akun @explore_wonogiri. Dengan begitu, diharapkan dapat membantu memberikan masukan terhadap akun Instagram pegiat wisata sejenis agar bisa lebih maksimal dalam memublikasikan wisata, khususnya pantai di Kabupaten Wonogiri.

Penelitian ini menggunakan analisis Reception Theory oleh Stuart Hall yang menyatakan bahwa khalayak aktif dalam menghasilkan makna pada pesan dari media. Stuart Hall kemudian mengembangkan ide-ide ini secara lebih lanjut pada model encoding-decoding. Dalam kehidupannya sehari-hari, khalayak tidak akan langsung menerima pesan dari media sosial yang mereka gunakan. Khalayak mampu memberikan pemaknaannya tersendiri terhadap apa yang mereka baca, dengar, dan lihat.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Informan dalam penelitian ini berjumlah enam yang ditentukan berdasarkan purposive sampling, dengan kriteria ASN di lingkungan Dispora Wonogiri Bidang Parekraf dan sudah melihat tiga unggahan video wisata pantai yang menjadi objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Guna menghasilkan jawaban yang valid dan akurat atas rumusan masalah yang ada, teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis Miles & Huberman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa khalayak berada dalam tiga posisi penerimaan yang berbeda-beda pada tiap unggahan video wisata, yaitu dominant hegemonic position, informan menyetujui pesan yang menunjukkan daya tarik dan pesona pantai tersembunyi; negotiated position, informan menerima pesan hidden gem yang disampaikan oleh @explore_wonogiri, akan tetapi memiliki penerimaan tersendiri utamanya terkait dengan informasi yang disampaikan masih belum memenuhi kebutuhan khalayak; dan oppositional position, informan memiliki pemaknaan berbeda dari unggahan @explore_wonogiri yang dinilai belum mampu menyampaikan pesan hidden gem kepada khalayak dengan baik karena keterbatasan dalam mengeksplorasi pantai secara menyeluruh.